menyerah

Okei kembali lagi dengan puput yang masih bingung dengan masalah bodohnya.

Entah mengapa akhirnya aku memutuskan untuk ngejauhin dia. Walaupun aku belum siap sama sekali buat jauh dari dia, tapi gak ada cara lain daripada hubungan ini diambang-ambang ketidakjelasan. Ya kan?

Syukur-syukur dia ngerasa terus memperjelas hubungan ini. Kalo gak, ya udahlah. Aku menyerah. Lebih baik aku sakit sekarang, daripada nanti setelah rasa memilikiku makin berkembang biak.