i can believe it!

sebenernya aku gak mau nyeritain ini. hal bodoh yang super bodoh.
aku gak tau ini apa rasanya. suka sayang apa cinta. aku gak peduli dan gak akan peduli lagi. i'll try.
gak tau kenapa aku uring-uringan gak dapet sms darinya 2 hari penuh. bodoh. aku selalu berharap dia ngesms. aku selalu liat hape bentar2. dan aku kesel pas dia ngesms cuma tulisan 'oke oke sip'. ha.ha. damn
apa mungkin aku kena karma gara-gara sering ngejek dia dan antek-anteknya? tidaaaak!! gak mau aku kalo itu semua terjadi.
aku harap itu semua cuma perasaan semu. perasaan kehilangan temen maen doang.
aku gak mau kejadian sandy terulang kembali. aku gak mau kehilangan sahabat aku buat kedua kalinya. cukup sandy aja.
and if that's feeling is true, aku akan berusaha sebaik mungkin untuk melupakannya. semua cukup sampai disini. cukup jadi sahabat baik aja. engga lebih dan engga kurang. aku udah ngerasa cukup bahagia jadi kayak gini.

*namanya kepaksa aku samarkan beberapa saat untuk kepentingan pribadi. haha

dilema

aaaaargh....!
cuma kata itu yang bisa aku kumandangkan saat ini
aku bosan
aku lelah
aku muak dengan semua ini!
semua rutinitas ini perlahan membunuhku
hanya satu yang ada dalam benakku
BEBASKAN AKU!!

yah,itu yang ada di dalem pikiran aku saat ini. aumpah aku bosen dengans semuanya. aku bosen kuliah. itu intinya. huh.
gak tau kenapa sekarang aku sering banget nangis lagi. aku ngerasa muak sama hidup aku. aku cape ama rutinitas ini.rutinitas yang sama sekali gak pernah aku bayangkan sebelumnya.
yang mungkin masalah sebenarnya adalah aku ragu. aku ragu apakah aku memilih jalan yang benar? aku bimbang.
arsitek. arsitek. arsitek.
itu kata-kata yang diterapkan olehku dan bahkan oleh orang-orang di sekitarku. sial. bahkan mimpi aku pun aku sia-siakan untuk satu kata itu. apakah akku harus terus maju atau stuck disini? linglung.

huft curhat again and again

lagi di kampus. hot spotan di depan perpus ama vina. without angga of course.
tadi kita ngelewatin dia, dan emang sengaja gak kita sapa. hoream.
ANGGA RESE!! males aku bareng dia. lagi kesel ama dia. sok care karena merasa bersalah. emanag salah. janji gak ditepatin.
sahabat macam apa coba ada kalo lagi manis doang. bagian aku butuh buat pait, pengen nangis, pengen cerita. orangnya ngilang. malah ngurusin si wingga.
dasar muna tuh orang. kesini aja bilangnya gak suka ama wingga, tapi tetep aja direspon. heu
aku juga gak akan marahin ini kalo dia jadi. emang aku siapa? aku cuma nagsih tau yang terbaik, klo dia gak terima okei. suka-suka dia aja. emang aku butuh?? heu
silahkan aja kesana bersama wingga sial. aaaargh bikin kesel aja!

how stupid am i!

akhirnya aku obrak-abrik html blog ini gara-gara alasan bodoh, bosen. dan ternyata ahirnya.. jeng jeng jeng ancur banget. hheu
gak bisa diubah2 lg warnany. pink smua. ouch damn!!
pokonya klo gara-gara itu postingan ini gak bisa tampil, kayaknya aku bakal nangis darah. huhu ;(

coming back

okei just come back to my blog. ending-endingnya aku balik lagi kesini begitu ada masalah. selalu selalu dan selalu gitu. hheu.
yaaah sekarang sih sebenernya bukan masalah besar. actually, there's no problem. tapi gak tau kenapa perasaan aku gak enak. tingkah aku udah kayak orang ketimpa masalah berat. lebai. emang.
aku males di rumah. sumpahan. padahal gak ada konflik apapun. suasananya juga biasa aja. tapi gak tau kenapa bawaannya males aja. yah mungkin karna sepi kali ya. semua orang sibuk dengan urusannya masing-masing dan bukan waktunya aku ganngu privacy mereka.
di kampus. males juga. anak-anak lagi gak asik. garing. lingkungan disana malah makin mendukung kerungsingan. heu.
sahabat-sahabat aku jauh. padahal aku lagi pengen sharing.(demi apa aku nulis ini sambil nangis. lebai. emang.)
vna. sibuk sendiri. jalan2 ama mamany. kmaren ama galih. dan jujur aku gak enak klo ganggu dia mulu. tiap hari udah ngerepotin.
angga. kemana sih kamu? sok sibuk. rese ah. what's is your problem, huh? batalin janji. tiba-tiba ngilang. ditelpon gak diangkat. sms gak dibales. woooi aku butuh cerita!!
8 my best friend. okei forget them. sibuk semua. buat ketemu aja susah. beda dunia sepertinya kami.
anaz. okei lagi-lagi abaikan saja. polman, boro-boro buat ketemu, jadwal padet gitu.
argi. heii, kemana kau? sibuk lagi ama cewenya.
ijal. gak mungkin. klo ama dia pasti bawaannya becandaan.

hheu tetep aja ending-endingnya aku sendiri ;(

Test Kepribadian:Pelaku Santai

Tipe Pelaku Santai adalah orang-orang yang ramah dan bahagia. Mereka menikmati kebersamaan dengan orang lain. Cerdas, pandai bicara, jenaka dan penuh pesona, mereka suka menjadi pusat perhatian. Mereka tidak suka sendiri. Semangat hidup mereka membuat orang lain merasa nyaman ditemani mereka dan membuat mereka cepat mengenal orang lain. Tipe Pelaku Santai menikmati saat-saat terbaik dari tiap kesempatan – banyak orang tipe ini berbakat membuat seluruh hidup mereka bagaikan suatu pesta besar. Kebosanan tidak akan terjadi jika ada mereka karena mereka sangat pandai menghanyutkan orang lain dengan antusiasme, suasana hati riang, dan optimisme mereka.

Pemikiran abstrak dan filosofis mendalam mengenai arti kehidupan tidak terlalu menarik minat tipe Pelaku Santai. Mereka pragmatis, realistis, dan benar-benar hidup dalam kekinian. Dalam bekerja mereka juga lebih suka jika semuanya sudah siap sehingga mereka bisa menjalankan tekad mereka dengan sebaik-baiknya. Tidak masalah bagi mereka menangani beberapa tugas sekaligus dan mereka justru gemilang di saat genting! Kegiatan dari beragam bidang dengan banyak kontak sosial sangat tepat bagi mereka. Orang juga jarang menemukan mereka berdiam diri saat waktu senggang; karena sifat mereka yang terbuka dan penuh rasa ingin tahu, kebanyakan dari mereka memiliki banyak hobi dan minat. Mereka tidak takut akan hal-hal yang belum mereka ketahui: karena mereka luwes dan kreatif, dengan cepat mereka menyesuaikan diri dengan situasi-situasi baru dan memanfaatkannya dengan baik. Kadang-kadang mereka terlibat konflik dengan peraturan atau hirarki yang ketat, yang langsung membuat mereka merasa terpasung hingga berontak terhadapnya.

Sebagai teman, tipe Pelaku Santai adalah orang-orang murah hati dan gemar menolong yang sangat mementingkan hubungan harmonis dan suasana yang mendukung. Sikap mudah bergaul mereka membuat mereka memiliki lingkaran besar pertemanan dan mereka suka jika rumah mereka dipenuhi beragam tipe tamu. Dengan senang hati mereka melarutkan diri pada suasana hati dan minat mereka yang spontan ke dalam satu atau dua hal penting saja. Ini membuat mereka kelihatan agak tidak bisa ditebak bagi mereka yang memiliki sifat lebih pendiam. Saat sungguh-sungguh penting, Anda bisa mengandalkan mereka seratus persen. Sebagai pasangan, mereka kreatif, bergerak cepat, dan imajinatif – asalkan pasangan mereka tahu bagaimana membuat mereka terpesona. Mereka nyaris tidak bisa tahan dengan kebosanan atau rutinitas dalam suatu hubungan. Mereka sama sekali tidak menyukai konflik; jika sebuah hubungan jadi membutuhkan terlalu banyak ketahanan atau upaya, mereka cenderung menarik diri dari hubungan tersebut dan mulai mencari pasangan baru. Namun demikian, jika Anda berhasil terus menyalakan rasa ingin tahu mereka dalam jangka panjang dan memberi mereka kejutan dari waktu ke waktu, Anda akan mendapatkan pasangan yang setia dan penuh cinta.

Sifat-sifat yang menggambarkan tipe ini: ekstrovert, praktis, emosional, spontan, antusias, ramah, senang bercanda, riang, suka bicara, santai, toleran, bahagia, menyenangkan, murah hati, luwes, lihai, menarik, berorientasi pada hubungan, gemar berpetualang, menyukai keriaan, kreatif, suka menolong, menyukai tindakan, tidak kaku, mudah bergaul, terbuka, peka, mudah tersinggung, tidak mudah ditebak, penuh rasa ingin tahu, angin-anginan.

hyahaha~ pelaku santai katanya. hidup ini emang buat nyatai-nyatai. hahaha

Pemenang Hidup

Kenapa aku tulis gini. Sumpah bukannya aku sok gimana. Snmptn aja gak kterima. Hyahaha. Tapi da emang bener aku ngerasa udah menang ajah.
Aku juga baru nyadar sekarang loh. Alloh adil banget sama aku. Kenapa? Bukannya aku bahagia gak kterima. Aku juga bete ko, ngecewain papa aku yang banyak berharap sama aku. Papa aku yang udah nganter2 ak bolak balik. Tapi da gimana lagi atuh.
Tapi emang hidup itu adil. Dengan gak masuk itb, banyak yang bisa aku lakuin. Aku bisa les basa jerman karna gak sibuk2 amat belajar. Ya kan? Haha
Think positive ajalah. Tapi emang sebelumnya juga aku udah ragu masuk itb. Kenapa? Asa gak cocok aja ama karakter aku. Aku tuh orangny moody parah, hidup seenak perut, boro2 belajar, makin diteken aku jadi makin liar, malah ngeberontak. Dengan keadaan kayak gitu bisa dibayangkan kan aku bisa bertahan berapa lama disana? Daripada nyia2in hidup bertahun2, mending sakola di itenas. Masalahnya aku butuh buru2, aku butuh s2 dan kawin! Hahaha
Dan buat apa aku sekolah di itb klo sekolah d itenas pun masa depannya sama? Aku tetep kudu ngurus perusahaan konsultan c papa. Sedangkan orang laen sekolah bgs2 biar dapet gawe, aku udah punya gawean. Ya kan?
Dan yang bikin aku seneng. Mau sekolah dimana pun aku dapet mobil!! Yeyey~

yesterday today and always

Aku selalu ngerasa bodoh. Sendiri kemana-mana. Bukannya aku terganggu sama kesendirianku. Nope! I just feel boring -maybe-.
I enjoy it and i like it! I feel free. Just do what i want and i think. Yeah, makes me feel, i need someone else.
Yah emang hidup kayak gitu asik. Asik banget. Tapi emang segimana pun asiknya suatu hal pasti ada batas jenuhnya. Just like i feel now. Lonely and boring!
Yah mungkin aku udah cape gini terus. Mungkin aku butuh orang lain disisi aku. Aku butuh orang yang ngejaga aku. Atau orang yang sekedar nanya hal hal remeh dan bodoh. Aku pengen sekali-kali tergantung sama orang bahkan cuma buat nanya pendapat.
Yap aku emang udah bosen sendirian!!

Jadi Aku Bisanya Jadi Apa??!

Gak tau kenapa aku jadi hoream ama yang namanya sekolah. Minat aku buat jadi arsitek atau desainer udah turun. Jenuh kali ya?

Tadinya aku sempet kepikiran buat masuk ikj. Belajar desain, sekalian ngejauh dari rumah. Tapi pas diliat tesnya ada pengetahuan seni ama wawancara. Oh no!! Aing gak tau apa2. Kumaha ieu?! Mana gambar juga pas-pasan pula. Tidaaak!!!

Dan aku juga akhirnya tergoda melanjutkan cita2 ku yang kandas entah kapan itu. Aku pengen jadi sutradara atau fotografer. Diliat liat liat, mahal juga kuliahnya. Kuliahnya sih gak begitu mahal, standarlah. Tapi biaya hidupnya bo. Jakarta gt ya. Aku sanggup enggak?

Dipikir pikir pikir, klo mw jadi fotografer gakkan boleh dengan biaya segitu. Mana kamera juga aku belum punya. Pasti disuruh les aja disini. Heuh.

Akhirnya aku putusin jadi sutradara film aja gt ya? Klo gak lulus snmptn, aku bakal nekat beli formnya. Nekat ke jakarta. Hahaha. Tapi, aku cari2 di situsnya, gak ada tulisan bakal ditest apaan. Oh tidaaak!! Kalau di test wawancara tentang pengetahuan film, aku mesti gimana? Aku gak tau apa2 pula. Aaaah binguuuung!!! Jadi aku mesti jadi apa? Masa depan gak jelas gini!!

Streeeees . . . . . . :(

Hari Penentuan

Besok dan lusa adalah hari penentuan hidup saya. Masa depan saya ditentukan besok. Saya berhasil atau tidak mencapai mimpi itu. That's the question.

Orang bilang, omongan adalah doa. Jujur aja, beberapa waktu ini saya gak yakin tapi saya selalu berpura-pura optimis. Itu karna quote tersebut
Saya gak mau ngecewain orang lain lagi. Itu saya simpan d kepala saya. Tapi, semakin saya fikirkan, saya semakin takut dan gak yakin. Saya gak tau apa yang harus saya lakukan
Saya ngerasa perjuangan saya sia2. Gak mungkin berhasil melihat saingan saya. Tapi saya gak mau itu terjadi. Saya harus bisa.
Suatu saat saya berfikir saya pasti bisa. Tapi ada kalanya saya berfikir sebaliknya. Dan itu gak bisa ditepis dari fikiran saya. Semakin saya coba, semakin saya bingung. Saya gak tau harus ngapain. Apa yang harus saya lakukan??!

sebuah pesan

Saya tau, hidup saya tidak berguna. Bagi saya dan bagi orang lain. Memang itulah kenyataan yang terjadi. Paling tidak yang terlihat.
Hampir 18 tahun saya hidup di dunia dan selama itu pula saya belum memberikan apa-apa. Saya suka ngerepotin orang tua dan orang di sekitar saya, tapi saya belum memberikan timbal balik.
Buat Mama Papa, maafin saya. Saya gak bisa ngasih yang terbaik. Saya dan ego saya gak bisa menuhin harapan kalian. Saya seenaknya sendiri. Saya dan ego saya membunuh mimpi yang telah kalian tanam dari saya kecil. Saya dan ego saya telah gagal memberikan kebanggaan untuk kalian
Ma, Pa, kalau hari ini saya gagal -lagi-, tolonglah bersabar. Beri waktu untuk saya dan ego saya untuk sedikit menghela nafas
Ma, Pa, saya tau jalan yang kalian tunjukan adalah yang terbaik buat saya. Karena itu pula saya tau, saya tidak bisa mendakinya. Saya minta maaf
Ma, Pa, maaf saya telah gagal. Bahkan mungkin saya telah menyia-nyiakan hampir 18 taun kehidupan saya. Tapi tolong berikan sedikit kepercayaan lagi pada saya untuk saya melangkah maju. Saya tidak bisa berjanji kalau saya akan sukses, tapi suatu hari nanti saya akan membawakan kebanggaan itu pada kalian. Saya harus.
Ma, Pa, mungkin saya bukan anak yang kalian harapkan. Tapi saya hanya ingin melihat pandangan bangga di mata kalian. Bangga karna saya adalah anak kalian. Hanya itu.

My Future Is Mine!

Kemaren pas aku ke gunung agung, aku ketemu pasangan. Pas aku liat buku sketsa ama kanvas, aku emang rada riweuh. Maklumlah hobi. Terus mereka berdua ngetawain aku coba.
Biasa aja kali, gak perlu ampe segitunya. Semua orang kan punya hak yang sama. Hak aku dong kalo aku mau jadi seniman.
Aku enggak suka ama orang yang ngerendahin kerjaan seniman. Emang yang namanya seniman beda dari orang kebanyakan. Menurut mereka ngaco. Tapi tetep aja kerjaan halal kan? Gak usah ngerendahin gitu. Kesannya seniman itu orang gak berguna.
Heuh kesel ! ! !

Berhenti disini

Aku terlalu sakit untuk tetap menunggumu
Hidup ini membuatku mati rasa
Cinta bukan lagi penerang dunia
hidupku sudah tak berarti
Meski kau kembali kesini

Aku takkan lagi menunggu pelangi
Hujan tlah membawaku pergi
Sang matahari pun sudah tak peduli
Karna disini hanya ada aku
Pengembara yang putus asa

Menunggu Hujan Datang

Lagi bengong di pinggir jendela sambil dengerin musik. Nungguin datangnya hujan yang gak tau kapan bakal turun. Udah gak siap buat hujan2an sambil nangis seperti biasa. Biar gak ada yang tau kalo hati ini sakit.

Aku gak ngerti kenapa, akhir2 ini bad mood suka keluar. Dan gak bisa ditahan. Kayak kemaren, aku ampir marah ke temen2 aku.

Hari ini aku gak sekolah. Udah gak niat. Useless. Bosen. Aku udah muak.

Aku gak ngerti gimana nyelesain masalah2 ini. Semua datang bertubi2. Mulai dari ichan yang -aku yakin- gak mau bales wall aku. Ampe un yang makin bentar lagi dan aku gak siap.

Semua orang akhir2 ini malah bersikap seolah ngedukung kemarahan aku. Semua bikin aku marah. Aku gak bisa nyelesain semua tanpa air mata. Aku udah gak kuat.

Sedih Entah Kenapa

28 maret. Hari ini adalah ultah ichan. Harusnya aku seneng. Harusnya aku ngasih selamet. Tapi gak tau kenapa aku malah gak mood.

Gak tau kenapa aku malah ngerasa sediih banget. Aku pengen nangis. Mana ditambah sakit gigi yang rasanya mak nyuss banget pula. Ngedukung pisan.

Aku tadinya mw sms aja. Tapi bisi ntar kesannya gimana gitu. Makanya aku mw ksi slamet dari fb aja. Tapi pas bgt malem gini. Ntar kesannya aku niat bgt. Ada yg curiga pula. Mana pas buka nambah pgn nangis, ada ti amo ti amoan segala. Huhu.

Tenang. Ntar jg aku mw ah ti amo ti amoan. Ama eri. hahaha ngarep abisss. Udah ah mending tidur. Ntar pagi baru ngucapin.
Guten abend x)

Everybody's Changing

Hari ini aku ketemu temen-temen smp. Rame banget. Gak nyangka kita udah pisah 3 taun. Kangennya. Sandy tadinya mau dateng. Tapi gak tau kenapa gak jadi. Mungkin ada pemberitahuan kalo aku bakal dateng kali ya? Haha. Kenapa rasanya kok tuh anak sentimen banget ama aku? Ya biarlah. There's a lot of man who more perfect than him.

Dari pas awal ketemu. Ngobrol. Aku emang ngerasa kurang nyambung. Sampe akhirnya berlanjut karaoke. Aku ngerasa beda. Dari cara ngomong, obrolan sampe pemilihan lagu, semua terasa asing.

Aku baru nyadar kalo waktu bisa ngerubah orang sampai se-drastis itu. 3 taun bikin sebuah perubahan besar. Klo dulu kita semua punya selera musik yang sama. Sekarang kerasa susah nyesuain selera musik kita. Klo dulu apapun yang keluar dari mulut bisa jadi obrolan yang panjang. Sekarang kerasa susah milih kata buat diomongin.

Ternyata perbedaan lingkungan hidup bisa berpengaruh banyak buat kepribadian. Itulah kenapa aku benci ama yang namanya waktu (bukan aku aja ko, izal jg. Hhe nyari temen). Ternyata detik-detik yang kita lewatin tanpa kebersamaan bisa bikin hidup kita berubah, bahkan ada yang ampe berubah 180'. Makanya sekarang aku berjanji buat ngejaga temen aku tetep disamping aku. Jangan ampe lost contact. Karna tanpa kebersamaan itu ada kemungkinan suatu saat kita gak akan saling kenal.

Please Go Away

Udah 3 taun sejak peristiwa itu terjadi. Dan selama itu pula aku berusaha menghilangkan dia dari pikiran aku. Gak etis emang. Karna cerita ini emang belum selesai. Aku belum menulis lembar terakhir dari cerita ini.

Aku gak ngerti, kenapa hidup aku selalu berhubungan dengannya. Kata orang, cara untuk melupakan seseorang adalah dengan mencari cinta baru. Aku udah mencobanya tapi tetep aja hidup aku selalu dibawah bayang-bayangnya. Huft.

Gak tau kenapa orang yang aku suka selalu ada kemiripan dengannya. Aku pernah suka sama seseorang -ichan-. Sekejap aku ngelupain dia. Aku terlalu bahagia.

Sampai akhirnya dia dateng lagi ke hidup aku. Seolah gak terjadi apa-apa. Dengan tenangnya dia malah curhat tentang kehidupan bahagianya. Bikin aku kepikiran. Sampai saat ichan pergi, dia juga kembali gak ada kabar. Sampai sampai aku sempet mikirin, dia itu emang cuma mau ngacauin hidup aku. Dia gak rela aku bahagia sama yang laen. Pikiran yang picik emang, tapi gimana lagi. Keadaan yang bikin semua begitu rumit.

Sekarang aku udah suka sama orang lain. Eri. Aku bener-bener udah lupa ama dia. Selain itu juga aku udah lost contact ama dia lama banget. Aku ampir lupa semua kenangan tentang dia. Hidup aku penuh dengan eri. Haha.

Sampai saat itu dia sama sekali gak pernah terlintas lagi di benak aku. Aku berhasil ngehapus bayangnya. Tapi, beberapa hari kemarin tiba-tiba aku mimpiin dia. Dan sejak itu aku selalu inget dia lagi.

Heu. Kenapa sih kamu gak bisa pergi dari hidup aku??

My Mr. Sunshine

Hari ini aku dengan bodohnya buka profil i-chan di fb. Padahal aku udah janji gakan cari tau tentang semua hal yang ada hubungannya dengan dia. Huft. Tapi gak tau kenapa, pas tadi baca stat dia, aku ngerasa kangeen banget.

Hari ini dengan bodohnya aku hampir nangis lagi buat dia. Aku penasaran pengen liat ceweknya. Aku liat foto mereka berdua. Dan aku untuk kesekian kalinya ngerasa sedih banget harus relain dia dengan orang yang bahkan kenalnya juga gak selama aku. Orang yang bahkan gak begitu kenal semua tentangnya. Orang yang aku yakin perasaannya gak sedalem aku. Orang yang gak mendam cinta ampir 3 taun. Heuh.

Hari ini dengan bodohnya lagi-lagi aku nyesel ngebiarin dia pergi gitu aja. Terlalu percaya dia gakkan pergi jauh. Gak sadar bakal ada orang yang datang diantara kita justru saat kita jauh. Dan yang bikin sangat nyesel adalah ngebiarin dia pergi tanpa kata-kata dari bibir aku. Ini mirip cerita peri kecil yang aku buat. Dan kenapa kejadian seperti ini harus terjadi lagi? Aku tau itu semua emang salahku.

Hari ini walaupun sedih aku harus tetap merelakan kepergiannya. Aku rela dia bersama orang lain disampingnya. Aku rela apapun yang terjadi asal dia bahagia. Aku rela. Karna aku yakin ada kisahku dibalik itu. Mungkin kita tidak ditakdirkan menulis sebuah kisah bersama. Karna aku yakin disuatu tempat disana, ada seseorang yang menungguku dan perasaannya mungkin lebih dalam daripada perasaan yang aku berikan buat i-chan.

Biarlah cerita ini berakhir disini. Kututup kisah yang telah tertulis selama ini. Kisah miss Rain and mr. Sunshine. Kisah yang hanya kami yang tau.

masa depan bingung?!

lagi di zoe library. Bengong. Tadinya lagi ngerjain fisika bersama fitri dan bila. Tapi lama-lama muak. Mereka juga akhirnya malah buka fb. Haha.

sumpah. Sampai detik ini aku masih bingung sama masa depan aku. Takut gak masuk kemana-mana. Tapi belajar juga, yah akhirnya gini gini lagi. Gak jelas.

sebenernya bukannya aku gak tau mau jadi apa. Aku udah punya prinsip yang cukup mateng. Tapi aku bingung gimana nyampai masa depan yang udah aku pikirin bertaun-taun itu.

Impian aku yang jelas aku cuma mau kerja yang gak terikat waktu. Gak butuh banyak uang. Yang penting bahagia. Sederhana. Makanya aku milih mau masuk arsitektur atau desain. Yang awalnya emang ditentang keras ama si papa. Tapi aku yakin dengan kerasnya usaha aku, si papa bakal luluh.

yang bingung. Gimana aku nyapai itu. Haha. Ngerjain soal biasa aja udah belibet. Emang setelah masuk sma aku makin bego aja. Haha. Boro boro belajar.

aku suka kesel sama orang yang masa depannya sendiri aja gak tau. Contohnya aja si icem. Tiap ditanya, jawabannya pasti 'kumaha si babeh'. Plis deh! Yang mau sekolah siapa? Maneh atau si babeh. Kumaha rek hidup bener, masa depan wae masih diatur batur.
aku demi masa depan kudu berantem dulu sama si papa.
atau lagi kayak si dita yang impian aja masih gak tau. Ikut ikutan orang lain. Daftar ui jurusannya ikut ikutan. Terus ikut ikutan daftar usm padahal gak tau mau milih apa. Bener bener bingung. Gak punya prinsip.

bukannya aku ngeremehin. Sumpah. Cuma kesel aja ngeliatnya. Ayolah. Sebulan lagi gitu, jurusan aja masih gak tau.

ya udahlah ya, sepertinya aku kudu mikirin buku yang basah keujanan daripada mikirin orang. Hahaha. Pindah tempat dulu ah . .

akhirnyooo

ah, akhirnya blog ini terjamah juga. Setelah skian lama terlupakan karna hp yang rusak dan sibuk teu puguh ngurusin fb.dan selama itu juga aku mikirin konsep baru buat blog ini. Mulai dari skin (klo bisa diganti, klo eror lagi, ya sudahlah ya), judulnya mau aku ganti jadi miss rain's history. Mengapa? Karna deskripsinya akan aku kasih tau nanti aja. Haha xp.
selain itu, isi dari blog pasti berubah. Karna selama waktu itu aku sadar klo aku emang udah dewasa dan harus berfikir secara dewasa. Aku gak akan nulis saat aku kesel aja tapi semua hal yang terjadi.
aku harus mulai berhenti membenci dunia ini. Karna kini aku tau dunia tak hanya sebatas pandanganku.

Hasil dari Semuanya

Hari ini aku sakit. Flu berat plus panas. Gak enak ngapa2in.

Heuh. Mungkin karna tekanan dari mana2. Atau aku kecapean aja. Yang jelas keadaan udah kayak gini pun aku masih gak bisa tenang.

Setelah semua yang terjadi, akhirnya semua tetap salahku. Aku bener2 kacau. Gak tau harus ngapain setelah ini.

Aku udah ambil keputusan buat ngikutin kemauan mereka. Tapi saat aku gagal, gak ada yang bantu aku. Mereka malah ngehina aku. Marahin aku. Sampai sok nasehatin.

Aku pengen ngomong balik, klo ini adalah hasil yang mereka paksakan padaku. Kenapa aku gak boleh lakukan yang aku mau aja sih?

Aku bukannya marah karna aku gagal. Tapi, mereka gak mau ngakuin aku karna kegagalan ini. Aku tau aku gak mampu. Tapi mestinya mereka fikirin lagi, siapa yang paksa aku? Mereka.

Mereka begitu sulit buat dapet pengakuan.

Gagal?

Aku gak pernah ngerti jalan pikiran orang lain. Dan aku tau, mereka pun gak pernah ngerti pikiranku. Akhirnya aku jadi berkesan orang aneh karna yang aku pikirin gak sejalan dengan orang lain. Aku bukan maksud ngelawan arus, cuma gak tau kenapa cara berpikirku beda aja ama mayoritas. Dan satu-satunya orang yang sejalan ma aku hilang entah kemana. Akhirnya tinggal aku si aneh. Sendiri. Hheu.



Seperti konsep kegagalan. Apa sih kegagalan? Aib. Bencana. Itu yang terlintas di benak kebanyakan orang. Hasilnya, mereka mengakhiri kegagalan dengan tangis. Stress. Penyesalan.



Kenapa gak pernah nyoba lewatin kegagalan dengan ketawa? Itu yang aku lakukan. Menertawakan kebodohanku. Bukannya aku bangga dengan kebodohanku, aku cuma pengen dunia tau, aku gak menyesal dengan apa yang aku lakukan walaupun itu bodoh sekalipun dan bikin aku gagal. Gak ada terpuruk dalam kamusku karna ada hikmah dibalik semua. Coba pikirin klo aja dulu gak gagal gini mungkin gak ada aku yang sekarang. Itu ngebantu buat bangkit.



Gak ada yang bantu bangkit selain diri sendiri. Kegagalanku adalah hasil perbuatanku dan tanggung jawabku. Jadi aku gak peduli apa kata orang. Mau ngehina aku atau ngatain konsep bodohku, aku gak peduli dan gak akan peduli. Toh mereka juga gak punya andil dalam hidupku, gak bantu aku pula. Mereka gak punya hak ngatain aku saat aku gagal karna mereka gak tau gimana beratnya aku wujudin harapanku meski akhirnya aku gagal.



Aku udah konsep otakku buat ngerubah hinaan itu jadi pujian penyemangat buat bangkit. Ada hikmah di balik kegagalan. Saat aku gagal, aku tau apa yang aku inginin belum waktunya jadi milikku. Pasti ada waktunya. Dan bila saat itu tiba aku akan dapat lebih dari yang kuharapkan. Yang aku harus lakukan adalah sabar menunggu kesuksesanku dengan jalanku sendiri. Karna hidup ini milikku, aku yang harus menentukan dan menjalaninya sendiri. Dengan jalan pikiranku.