Pages

22 March 2009

My Mr. Sunshine

Hari ini aku dengan bodohnya buka profil i-chan di fb. Padahal aku udah janji gakan cari tau tentang semua hal yang ada hubungannya dengan dia. Huft. Tapi gak tau kenapa, pas tadi baca stat dia, aku ngerasa kangeen banget.

Hari ini dengan bodohnya aku hampir nangis lagi buat dia. Aku penasaran pengen liat ceweknya. Aku liat foto mereka berdua. Dan aku untuk kesekian kalinya ngerasa sedih banget harus relain dia dengan orang yang bahkan kenalnya juga gak selama aku. Orang yang bahkan gak begitu kenal semua tentangnya. Orang yang aku yakin perasaannya gak sedalem aku. Orang yang gak mendam cinta ampir 3 taun. Heuh.

Hari ini dengan bodohnya lagi-lagi aku nyesel ngebiarin dia pergi gitu aja. Terlalu percaya dia gakkan pergi jauh. Gak sadar bakal ada orang yang datang diantara kita justru saat kita jauh. Dan yang bikin sangat nyesel adalah ngebiarin dia pergi tanpa kata-kata dari bibir aku. Ini mirip cerita peri kecil yang aku buat. Dan kenapa kejadian seperti ini harus terjadi lagi? Aku tau itu semua emang salahku.

Hari ini walaupun sedih aku harus tetap merelakan kepergiannya. Aku rela dia bersama orang lain disampingnya. Aku rela apapun yang terjadi asal dia bahagia. Aku rela. Karna aku yakin ada kisahku dibalik itu. Mungkin kita tidak ditakdirkan menulis sebuah kisah bersama. Karna aku yakin disuatu tempat disana, ada seseorang yang menungguku dan perasaannya mungkin lebih dalam daripada perasaan yang aku berikan buat i-chan.

Biarlah cerita ini berakhir disini. Kututup kisah yang telah tertulis selama ini. Kisah miss Rain and mr. Sunshine. Kisah yang hanya kami yang tau.

No comments: